Tuesday, May 6, 2014

'Do We Care Enough?'

        
       Kabar menyedihkan saya terima dari seorang teman yang ternyata mengidap Kanker Payudara stadium lanjut, yang terkena adalah payudara sebelah kiri yang sudah merambat sampai ke paru-paru, artinya sudah ada cairan dari Payudara yang masuk ke Paru-paru, Kankernya mengeluarkan cairan terus-menerus, cairan bercampur darah. Apabila payudaranya tersenggol maka akan keluar darah alias pendaharan, sejauh ini sudah 3x pendarahan. Kondisi terakhir berat badan sudah turun 10-14 Kg, dengan jaringan sebelah kiri yang sudah mulai rusak, bila ia keringatan hanya badan bagian kanan saja yang keringatan, tangan kiri sudah tidak bisa untuk beraktivitas, batuk-batuk yang membuat tulang sakit, dan sulit makan karena mual. Sejauh ini ia pakai fasilitas BPJS dari pemerintah dengan rujukan RS Persahabatan, menjalani kemoterapi. 2 Minggu terakhir tidak bisa menjalani kemo karena obat yang tidak tersedia, dengan pelayanan yang lambat saya tidak tahu apa karena ia hanya menggunakan BPJS. 

       Jangan bertanya kenapa ia tidak dirawat? Seperti yang diketahui di rawat di RS bukanlah hal yang mudah dan murah, dengan latar belakang singe mom yang harus diberhentikan dari pekerjaan karena penyakit yang dideritanya, teman saya Ibu dari 1 orang puteri berusia 5 tahun, yang tahun ini hendak masuk sekolah. Orang Tuanya pun hanya pensiunan saja. Di sini saya mengetuk hati teman-teman untuk membantu, 1 rupiah pun sangat berarti. Niatnya kami bersama teman-teman akan membawanya ke Profesor Warsito di Tangerang, untuk dibuatkan alat ECCT (electro capasitive cancer treatment) alat ini dapat membunuh sel-sel kanker yang diperkirakan biayanya sekitar Rp. 9jt - Rp. 15Jt, tergantung stadium yang di derita. Sambil cari jalan untuk segera ditangani medis karena kondisinya yang sudah sangat memprihatinkan. Dana yang terkumpul terakhir Rp, 2,2 juta, dengan Rp 1Jt yang telat diberikan ke YBS krn keperluan untuk pergi ke RS, berarti saldo bantuan terakhir Rp. 1,2jt. Mohon bantuannya teman, semoga Allah membalas kepedulian dan kebaikan dengan kebaikan beripatganda. Yang mau bantu tolong inbox saja di FB saya https://www.facebook.com/endahtanti.
Ini teman saya sendiri, sekarang ia tinggal di perumahan Pulogebang Permai, Jakarta Timur.

      Tidak ada seorang pun di dunia ini yang ingin sakit. Semua bisa terjadi pada siapa saja. Mungkin kita kurang peduli bila yang tertimpa ujian sakit adalah orang di luar anggota keluarga kita. Pernahkan Anda menempatkan diri menjadi orang lain, merasakan penderitaan orang lain, apa yang akan Anda lakukan bila yang menderita sakit adalah Ibu Anda sendiri, atau kakak/adik Anda sendiri atau bahkan Anda sendiri,  Yang saya tahu semua Muslim bersaudara, apabila yang satu sedang diberi Ujian, maka kita sesama muslim memiliki kewajiban membantu. 

       Saya tidak meminta jutaan Rupiah, saya tidak meminta ratusan ribu, yang saya minta kepedulian para sahabat, seribu Rupiah pun saya terima. Mohon do'a yang terbaik untuk Sahabat saya. Jazakallahu Khairan Katsiran.


#IndahNyaBerbagi

2 comments:

Unknown said...

thanks atas sharenya mbak endah, semoga segera ada jalan keluar dan semoga diangkat penyakitnya oleh sang Maha Penyembuh.. Amiin, amiin, amiin.

Linda Trinovita said...

Inalillahi wa inna ilaihi roji'un... Allah tidak akan memberikan cobaan yang tidak sesuai dgn kemampuan hambanya. Semoga penyakitnya segera diangkat aamiin...