Wednesday, April 23, 2014

'Manfaat Komunitas, Teamwork? Why not?'

Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan sosialisasi dalam mendukung hidupnya. Kebutuhan inilah yang membuat manusia hidup berkelompok. Di dalam lingkup hidup bermasyarakat, biasanya terdiri dari berbagai macam kelompok. Sekelompok orang ini biasanya dibentuk atas dasar minat, kesukaan, dan pola fikir yang sama, yang biasa disebut Komunitas.

Sebagai pribadi saya adalah seorang yang pemalu dan agak sulit untuk masuk ke sebuah komunitas atau organisasi. Walau pun saya termasuk siswa yang tidak bodoh dan selalu masuk lima besar, dan menyandang predikat cum laude semenjak masuk Universitas, tidak serta merta membuat saya berani untuk aktif pada komunitas atau organisasi untuk berinteraksi dengan banyak orang, yah bisa dibilang saya bukan anak gahol, hahahaha... :-P

Waktu berlalu, dengan adanya kemajuan jaman dan kecanggihan teknologi, Sosial Media menjadi sarana untuk orang berinteraksi dan sosialisasi antar manusia. Hubungan yang terentang jarak dan waktu pun menjadi lebih mudah. Kita dapat berinteraksi langsung dengan banyak orang di seantero negeri dalam waktu real time. Merebaknya kemajuan di dunia maya ini, membuat saya sadar, bahwa saya tergolong orang yang lebih mudah mengeksperikan diri melalui tulisan, dalam hal ini status atau komen-komen kepada teman-teman saya di SosMed atau melalui fasilitas chatting yang membawa efek kepada terjalinnya hubungan lebih erat kepada teman-teman saya, yang dalam kehidupan sesungguhnya kurang terlalu dekat.

Dengan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya Sosial Media, juga menyediakan fasilitas Grup yang banyak dijadikan wadah bagi Komunitas-komunitas untuk berinteraksi dengan anggotanya. Dan untuk masuk Komunitas ini pun menjadi mudah, kebanyakan kita hanya harus menekan tombol Join. Setelah diapprove oleh si Admin Grup, biasanya kita cukup menyatakan terima kasih dan memperkenalkan diri dengan menulisnya di wall Grup bersangkutan.

Kesuksesan sebuah Komunitas sangat mutlak ditentukan oleh seberapa solid teamwork yang dimiliki oleh anggotanya. Untuk team work yang solid ini kita sebagai seorang pribadi tidak boleh mengedepankan egoisme melainkan selalu mengedepankan visi misi Komunitas.

Dengan niat baik dan mau merendahkan hati, saling menghargai, dapat menerima kritik dan mengenyampingkan egoisme yang tinggi maka bekerja sebagai teamwork akan menjadi mudah dan akan membuat besar Komunitas itu sendiri.

Dengan teamwork dan niat saling berbagi, komunitas bisa menjadi wadah untuk pengembangan diri dan saling berbagi ilmu dan informasi. Dalam komunitas kreatif/craft bisa menjadi ajang saling memberi kritik dan saran agar kualitas lebih meningkat. Dalam komunitas bisnis malah digunakan sebagai wadah untuk berbagi orderan instead of menjadi saingan.

Saya sendiri gabung TDA Srikandi karena dicemplungin oleh suami saya, biar saya berani katanya, hihihihi..... :-P Sejauh ini saya merasa sangat nyaman, dan dengan ikut kelas Blogging telah membuka banyak wawasan dari sharing masing-masing anggotanya, mohon bimbingannya ya teman-teman cantiks, terima kasih Mira Sensei ^^


#LetsBlogging
#10HariNgeblog #Day6



5 comments:

Yulinda said...

Komunitas memang seharusnya menjadi wadah yang mempersatukan berbagai latar belakang dari anggota-anggotanya untuk mencapai kepentingan yang sama..

Unknown said...

bersama kita bisa..
ayo mbak Endah kita bikin partai TW alias TeamWork wkwk

Unknown said...

Saya juga banyak belajar dai tulisan teman-teman semua, mba. Semoga team work kita tetap solid, ya :)

Linda Trinovita said...

Aamiin, semoga makin solid :)

Unknown said...

bener mbak...dengan teamwork yang solid di sebuah komunitas ke egoisan akan terkikis...